JS, GRESIK - Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menunjukkan tren kenaikan. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas PKB mencapai 10,3%, mengungguli Partai Golkar yang meraup suara 9,1%. Angka tersebut juga melebihi elektabilitas PKB pada Pemilu 2019 lalu sebesar 9,69%.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengaku sangat bersyukur atas meningkatnya tren elektabilitas PKB berdasarkan hasil survei SMRC dan sejumlah lembaga survei lainnya.
"Alhamdulillah, kita sangat bangga, bersyukur, beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberpaa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas kita menuju dua besar," ujar Gus Muhaimin kepada wartawan di sela acara Silaturahim Kebangsaan di Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Minggu malam (19/3/2023).
Gus Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus PKB di semua tingkatan atas kerja keras mereka sehingga tren elektabilitas PKB terus meningkat. "Saya minta kita terus bekerja untuk mewujudkan survei itu nyata di 2024. Target kita setidak-tidaknya juara 2," katanya.
Menurutnya, survei hanyalah salah satu indikator sehingga para kader dan pengurus PKB tidak boleh lengah. "Lebih penting adalah pembuktian. Jangan lena, jangan lalai. Kita harus terus bekerja keras dan membuktikan PKB bisa menang di 2024," tuturnya.
Secara khusus, Gus Muhaimin juga menargetkan PKB menang dengan perolehan minimal 30% di Jawa Timur. Saat ini, hasil survei internal PKB elektabilitas PKB di Jawa Timur sudah berada di posisi teratas dengan capaian 24%. "Untuk Jatim kita juga sangat tinggi, tapi belum sampai target kita 30 persen di Jatim sehingga kita bisa menentukan arah pembangunan Jatim ke depan," katanya.
Gus Muhaimin juga mengatakan bahwa dengan kekuatan kultural Nahdlatul Ulama (NU) serta struktural kepartaian yang solid, pihaknya optimistis bisa maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. "Modal kita cukup untuk memimpin Indonesia ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengajak semua kader dan pengurus PKB di semua tingkatan untuk menyolidkan barisan dan menguatkan tekad memenangkan pemilu legislatif sekaligus mengantarkan Gus Muhaimin sebagai presiden di 2024. "Atas izin Allah kekuatan itu akan muncul jika kita seluruh kader punya satu perasaan yang solid, langkah yang terencana dan terukur, dan punya mental juara," tuturnya.
Karena itu, kata Gus Jazil, semua usaha baik doa maupun langkah-langkah semua harus ditekadkan untuk mengantarkan Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024. (*)