"Ya, Festival Topeng Sekura di Lampung Barat memang merupakan simbol perdamaian pasca perang saudara yang terjadi di wilayah sekala bekhak pada sekitar abad ke-18," ungkap seorang warga mengungkapkan sejarah topeng Sekura.
Diceritakan sejarah singkatnya bermula dari perang saudara yang terjadi di Lampung Barat sekitar abad ke-18. Perang ini menyebabkan perpecahan dan permusuhan antar masyarakat. Untuk mengakhiri pertikaian, para tetua adat menggagas sebuah tradisi sebagai simbol perdamaian. Tradisi tersebut kemudian dikenal sebagai Festival Topeng Sekura.
Secara simbolis topeng Sekura melambangkan roh leluhur yang turun ke bumi untuk menyatukan kembali masyarakat. Tarian Sekura yang energik dan penuh semangat melambangkan rasa bahagia atas tercapainya perdamaian. Festival ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.
Festival Topeng Sekura biasanya diadakan pada bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat dari berbagai penjuru Lampung Barat berkumpul untuk memeriahkan festival ini. Mereka mengenakan topeng Sekura dan menari bersama dengan penuh semangat. Festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya lainnya.
Festival Topeng Sekura telah menjadi salah satu daya tarik wisata di Lampung Barat. Festival ini membantu melestarikan budaya dan tradisi masyarakat setempat. Festival ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi antar masyarakat.(*)