Pringsewu - Kepala Pekon Rejosari, Khotmanudin, mengumumkan peletakan batu pertama untuk renovasi Balai Pekon yang telah berusia 50 tahun. Upacara simbolis ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh agama, pemuda, dan para donatur yang telah memberikan hibah lahan untuk Minggu 30-4-2024
Dalam sambutannya, Khotmanudin menyatakan, "Renovasi ini merupakan langkah penting dalam memperbaharui sarana komunal yang sudah kita gunakan selama setengah abad. Ini adalah bukti kemajuan kita sebagai desa mandiri yang memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2024."
Peletakan batu pertama dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, di antaranya adalah Sugiri, seorang tokoh masyarakat Rejosari. "Renovasi Balai Pekon ini tidak hanya tentang memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar warga," ucap Sugiri.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan BHP, LPM, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap proyek vital ini. Selain itu, masyarakat lokal turut berpartisipasi dengan antusias, menyadari pentingnya Balai Pekon sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya di Rejosari.
Tokoh pemuda setempat, yang juga berpartisipasi dalam seremoni, menyampaikan harapannya agar renovasi ini dapat memacu lebih banyak kegiatan komunitas yang inklusif dan produktif.
"Kami berharap dengan fasilitas yang lebih baik, lebih banyak kegiatan komunitas yang dapat kita lakukan di sini, termasuk pelatihan kerja dan kegiatan sosial lainnya," jelasnya.
Renovasi Balai Pekon Rejosari ini dijadwalkan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan dan diharapkan dapat menjadi pusat baru bagi kegiatan komunitas yang lebih luas dan beragam, meneguhkan posisi pekon sebagai model desa mandiri dan inovatif.(*)