1. Iman kepada Allah
Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tanpa sekutu. Allah memiliki sifat-sifat sempurna dan berbeda dari makhluk-Nya.
“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.” (QS. Al-Ikhlas: 1)
“Tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku.” (QS. Al-Anbiya: 25)
2. Iman kepada Malaikat
Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, bertugas menjalankan perintah Allah. Mereka tidak memiliki kehendak sendiri dan selalu taat kepada Allah.
“Mereka (malaikat) tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6)
3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Allah menurunkan wahyu kepada para rasul dalam bentuk kitab suci, termasuk Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an sebagai penyempurna.
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjaganya.” (QS. Al-Ma'idah: 48)
4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah
Allah mengutus para nabi dan rasul untuk membimbing manusia ke jalan yang benar. Nabi Muhammad adalah rasul terakhir.
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.” (QS. Al-Anbiya: 25)
5. Iman kepada Hari Akhir
Hari Kiamat adalah waktu ketika semua manusia akan dibangkitkan dan dihisab amalnya. Ada surga bagi yang beriman dan beramal saleh serta neraka bagi yang kufur.
“Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya).” (QS. Az-Zalzalah: 7-8)
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, baik yang sudah terjadi maupun yang akan datang.
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al-Qamar: 49)
Kesimpulan
Akidah Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an menegaskan keimanan kepada enam rukun iman, yang menjadi dasar utama dalam Islam. Keyakinan ini bukan hanya bersifat teoritis, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi Muslim yang sejati.(*)