
Sebuah inisiatif luar biasa yang memadukan semangat promosi pariwisata dengan kepedulian sosial baru-baru ini bergema di Kabupaten Pringsewu. Dalam upaya serius mengembangkan potensi Desa Wisata Kampung Tapis di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersinergi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar acara 'Gowes Charity'.
Kegiatan bersepeda santai yang menempuh rute menawan dari Jembatan Panjang Way Sekampung hingga Wisata Ledeng Pendem ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga simbol kolaborasi kuat. Turut serta dalam Gowes Charity adalah Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Wakil Bupati Umi Laila, Ketua TP-PKK Ny.Rahayu Riyanto, jajaran pemerintah daerah, perwakilan FEB Unila, serta antusiasme masyarakat setempat.
Bupati Riyanto Pamungkas menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari tema besar 'Optimalisasi Potensi Desa Wisata Tapis Lugusari melalui Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM yang Unggul dan Berdaya Saing'. Fokus utama adalah pemberdayaan masyarakat melalui serangkaian workshop dan pelatihan intensif, mencakup digital marketing, strategi branding, hingga produksi konten promosi yang menarik. Harapannya, produk-produk lokal khas Lugusari dapat lebih dikenal luas, memiliki nilai ekonomi tinggi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Lebih dari itu, Gowes Charity juga diwarnai nuansa kemanusiaan. Selain berfungsi sebagai sarana promosi wisata yang kreatif dan menyenangkan, acara ini juga menyalurkan donasi kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Ini adalah manifestasi nyata dari nilai-nilai kegotongroyongan dan kepedulian sosial yang selalu menjadi karakter bangsa.
Bupati Pringsewu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan event ini sebagai momentum penting. Momentum untuk membangun desa dari bawah, memperkuat solidaritas antarsesama, serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Ia juga berharap, kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi langkah awal menuju kerja sama berkelanjutan demi mewujudkan Desa Wisata Kampung Tapis Lugusari sebagai destinasi unggulan yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.