
Pemerintah Kabupaten Pringsewu menunjukkan komitmen kuatnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada Rabu, 15 Oktober 2025, Bupati Riyanto Pamungkas dan Wakil Bupati Umi Laila secara langsung meninjau proses penyaluran paket MBG di Balai Pekon Tambahrejo dan Balai Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo. Fokus utama program ini adalah memastikan kecukupan gizi bagi kelompok rentan: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang distribusinya dilakukan melalui posyandu setempat.
Sebelumnya, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi berbagai fasilitas pendukung gizi, seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pekon Tambahrejo dan Bulurejo, serta sekolah-sekolah penerima manfaat seperti SDN 1 Tambahrejo dan SMP Karya Bhakti Wates. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas dan jangkauan program secara menyeluruh.
Bupati Riyanto Pamungkas menjelaskan bahwa inisiatif MBG dari Presiden Prabowo Subianto ini merupakan strategi vital dalam menekan angka stunting dan malnutrisi di Pringsewu. "Kualitas gizi adalah penentu utama bagi tumbuh kembang anak dan fondasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, memastikan kecukupan gizi sejak dini menjadi prioritas utama kami," tegas Bupati, menekankan pentingnya program ini tidak hanya bagi anak sekolah, tetapi juga bagi generasi penerus sejak dalam kandungan.
Respons positif datang dari masyarakat. Ibu Maya (34), warga Pekon Tambahrejo dan salah satu penerima manfaat, mengungkapkan kebahagiaannya. "Program MBG ini sangat membantu kami, para ibu, baik yang sedang hamil, menyusui, maupun memiliki balita. Anak saya sangat menikmati menu yang bervariasi. Harapan kami, program ini dapat terus berlanjut dan menghadirkan lebih banyak inovasi menu yang lezat dan bergizi," ujar Maya. Antusiasme ini menjadi indikator keberhasilan program dalam memberikan dampak nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Pringsewu.