vfRLx8H2uqdqBCqTEItJFZCD3xp6D4LE2kPIUYxS

PC PMII Pringsewu Road Show Ngaji NDP Ke Pondok Pesantren Di Pringsewu


JS, Pringsewu - Pengurus Cabang  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PC PMII) Pringsewu mengadakan kegiatan ngaji Nilai Dasar Pergerakan (NDP) di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Jumat (09/07/2021)

Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus BPH Cabang dan BPH Komisariat PMII Pringsewu menghadirkan KH. Nur Aziz, S.Pd selaku pengasuh pondok pesantren Madinatul Ilmi sebagai narasumber.

Kegiatan dilaksanakan sebagai usaha menggali nilai-nilai ideal-moral yang lahir dari pengalaman dan keberpihakan insan warga pergerakan dalam bentuk rumusan-rumusan yang diberi nama Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII. 

Hal ini bertujun untuk memberi kerangka, arti, motivasi pergerakan agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai NDP PMII dalam setiap gerakan kader-kader PMII Pringsewu.

Ketua PC PMII Pringsewu, Yobi Aprizal, menyampaikan, NDP menjadi sumber kekuatan ideal-moral dari aktivitas pergerakan dan NDP menjadi pusat argumentasi dan pengikat kebenaran dari kebebasan berfikir, berucap dan bertindak dalam aktivitas pergerakan. rumusan nilai-nilai pergerakan Tauhid, hubungan manusia dengan Allah (hablu minallah), hubungan manusia dengan manusia (hablu minannaas) Dan Manusia Dengan Alam (hablu minal alam) diharapkan mampu di implementasikan dalam setiap gerakan kader-kader PMII Pringsewu.

“NDP menjadi landasan berpijak, menjadi landasan setiap gerak langkah dan kebijakan yang harus dilakukan serta menjadi landasan berpikir. NDP menjadi landasan pendapat yang dikemukakan terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi dan sumber motivasi untuk menjadi pendorong bagi kader untuk berbuat dan bergerak sesuai dengan nilai yang terkandung di dalamnya" terang Yobi.

Lanjut ketua PC PMII Pringsewu, oleh karena itu sangat penting bagi kader PMII Pringsewu untuk dapat memahami dan terus mengkaji serta mengamalkan nilai-nilai NDP.

Agenda ini akan dilakukan setiap satu bulan sekali serta berpindah-pindah pondok pesantren satu ke pondok pesantren yang lain”, pungkasnya. (*/nhl)
Related Posts

Related Posts

Post a Comment