Dalam kampanyenya, dia menampilkan kesenian budaya Kuda Lumping yang disambut antusias oleh masyarakat. Riyanto menggunakan kegiatan ini untuk memperkenalkan dirinya dan wakilnya, Umi Laila sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu pada Pilkada Kabupaten Pringsewu yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November pada tahun ini.
Di hadapan warga, Riyanto berbicara tentang visi dan misi pasangan calon nomor 3. Mereka bertekad membuat Pringsewu 'Makmur,' singkatan dari Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius. Salah satu prioritas terpenting bagi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati adalah membawa kemajuan dan ekonomi masyarakat meningkat.
"Jangan lupa untuk mencoblos paslon Nomor 3 Riyanto - Umi Laila. Insya Allah, jika diberi amanah kami akan komitmen untuk kesejahteraan rakyat," kata Riyanto.
Riyanto Pamungkas juga mengingatkan pentingnya memelihara budaya peninggalan para leluhur. Contohnya adalah kesenian Kuda Lumping yang dibawakan dalam kampanye tersebut. Menurutnya, kampanye itu bukan hanya agenda politik, namun juga sebuah usaha untuk melestarikan budaya yang sudah diwariskan sejak dulu, jika ia terpilih, ia dan Umi Laila akan komitmen untuk terus melestarikan budaya berbagai suku dan agama yang ada di daerah tersebut.
Riyanto Pamungkas memulai kampanye tersebut dengan menampilkan kesenian Kuda Lumping dan memperoleh respons yang luar biasa dari warga sekitar. Kuda Lumping merupakan jenis kesenian tradisional yang berasal dari Jawa dan sekarang telah menyebar dalam wilayah seluruh Indonesia.
Kampanye Riyanto Pamungkas memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan pasangan calon nomor 3 dan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Namun, melalui kesenian budaya Kuda Lumping, kampanye tersebut juga mengajarkan pentingnya menjaga dan melestarikan berbagai budaya tradisional untuk mewujudkan dan mempertahankan identitas daerah. Dalam hal ini, pasangan calon nomor 3 berkomitmen untuk menjalankan program pemerintah yang menjaga dan melestarikan berbagai budaya di Kabupaten Pringsewu jika mereka terpilih menduduki kursi kepala daerah di masa yang akan datang.(*)