Pringsewu, jurnalsewu.com - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu Lampung sukses menggelar Konferensi Internasional bertajuk "Empowering Islamic Education and Digital Economy for a Sustainable Future", Senin (28/7/2024). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan empat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di bawah naungan Kopertais Wilayah XV Lampung, yaitu STIT Tanggamus, STIT Al-Multazam, STEBI Tanggamus, dan STEBI Liwa.
Konferensi yang berlangsung di Kampus STIT Pringsewu ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai institusi nasional maupun internasional. Acara ini mengusung pola hybrid (daring dan luring), menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.
Ketua Panitia, Dr. Dedi Irawan, S.E., M.E.Sy, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring akademik global dan mendorong kolaborasi lintas disiplin. “Konferensi ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membuka peluang kerja sama riset antar perguruan tinggi,” ujarnya.
Sejumlah narasumber internasional turut hadir, di antaranya Prof. Tamer Sa'ad Ibrahim Khedr dari Canal Suez University, Satria Abadi, Ph.D dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, serta Andino Maseleno, Ph.D dari The University of The Gambia. Selain itu, puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga ikut serta dalam menyampaikan hasil penelitian mereka.
Ketua STIT Pringsewu, Dr. (Cand.) Iis Maisaroh, M.Pd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami bangga dapat menjadi tuan rumah dan bagian dari upaya pengembangan ilmu pengetahuan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Iis.
Melalui konferensi ini, STIT Pringsewu berharap dapat memperkuat peran sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam dan ekonomi digital di tingkat global.
Koresponden: Bennur DM
---
Terbaru
Lebih lama