Pesawaran - Sebuah lembaran baru yang penuh harapan telah dibuka bagi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pesawaran. Pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Pemkab Pesawaran, secara resmi dilantik jajaran Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Pesawaran untuk masa bakti 2025-2030. Prosesi khidmat ini secara sah mengukuhkan H. Iqbal Abdul Aziz, S.T. sebagai ketua baru, menandai dimulainya era kepemimpinan yang bertekad membawa organisasi haji ini ke garda terdepan dalam kontribusi sosial, spiritual, dan ekonomi bagi masyarakat Bumi Andan Jejama.
Pelantikan istimewa ini semakin meriah dengan digabungkan bersama Reuni Akbar Alumni Haji Pesawaran, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat dan penuh inspirasi. Kehadiran Dik Doank, seniman nasional sekaligus pendiri Sekolah Alam yang dikenal dengan semangat sosialnya, menjadi sorotan utama. Dalam pesannya yang menyentuh, Dik Doank mendorong para jamaah haji untuk tidak hanya menjadi hamba Tuhan yang taat, tetapi juga teladan sosial yang nyata. Ia menekankan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai luhur haji melalui karya dan kepedulian konkret di tengah masyarakat, sebuah seruan untuk beraksi nyata.
Dukungan kuat terhadap peran strategis IPHI tampak jelas dari kehadiran para tokoh penting dan pejabat daerah. Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, turut memeriahkan acara, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam bersinergi dengan organisasi keagamaan untuk pembangunan. Turut hadir pula perwakilan dari Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K., yang diwakili oleh Kapolsek Gedong Tataan AKP Dedi Yohanes, S.H., M.H., serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan. Kehadiran mereka menggarisbawahi harapan besar agar IPHI Pesawaran di bawah kepemimpinan baru dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, mandiri, dan sejahtera.
Dalam pidato pertamanya usai dikukuhkan, Ketua IPHI Pesawaran, H. Iqbal Abdul Aziz, menyampaikan visi yang mendalam. Ia menegaskan bahwa IPHI lebih dari sekadar struktur organisasi formal; ia adalah 'rumah kita bersama', sebuah wadah persaudaraan sejati. 'Kita ingin membangun solidaritas yang kokoh, bukan hanya menjalankan roda organisasi semata,' ujarnya penuh semangat. Iqbal mengajak seluruh pengurus untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, senantiasa menjaga keteladanan moral, serta mempererat tali silaturahmi di antara seluruh jamaah haji di Pesawaran.
Lebih jauh, Iqbal Abdul Aziz juga menyoroti potensi besar IPHI dalam pemberdayaan ekonomi umat. Ia berkomitmen untuk menghadirkan program-program ekonomi yang berkelanjutan dan memiliki dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. 'Kami bertekad untuk membuka peluang kerja di setiap kecamatan di Pesawaran. IPHI memiliki modal sosial dan jaringan yang luar biasa untuk menjadi motor penggerak ekonomi umat,' tegasnya, memberikan harapan baru bagi pengembangan komunitas. Ini menunjukkan arah baru IPHI yang tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga turut berkontribusi aktif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Pesawaran.
Pengurus Wilayah (PW) IPHI Provinsi Lampung menyambut baik kepemimpinan baru ini, melihat Kabupaten Pesawaran memiliki modal sosial yang kuat untuk memperluas kiprah IPHI. Diharapkan, di bawah nahkoda H. Iqbal Abdul Aziz, IPHI Pesawaran tidak hanya menjadi pusat untuk merawat silaturahmi antarjamaah haji, melainkan juga menjelma menjadi kekuatan progresif dalam bidang dakwah sosial, pendidikan, dan terutama pengembangan ekonomi lokal. Dengan visi dan misi yang jelas, IPHI Pesawaran siap menjadi pionir dalam pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan, membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penulis: Hilal

