vfRLx8H2uqdqBCqTEItJFZCD3xp6D4LE2kPIUYxS

Ketika Efisiensi Tinggal Jargon: Catatan untuk Sekretariat DPRD Pringsewu


Perspektif : oleh Yuda Haryono Jurnalis Rilis🆔 lampung. 

Jurnalsewu, Pringsewu - Ditengah gembar-gembor efisiensi anggaran yang terus didengungkan, kenyataannya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu justru seperti berjalan di jalur yang berlawanan. Alih-alih menahan laju belanja, anggaran malah dihabiskan dengan cara yang terkesan ugal-ugalan. Katanya Efisiensi Anggaran?

Pengadaan Pintu, foto, televisi, meja, dan berbagai perlengkapan lainnya kembali dibelanjakan. Padahal, barang-barang tersebut masih layak pakai, masih berfungsi dengan baik, dan jelas belum mendesak untuk diganti. Namun entah mengapa, penggantian tetap dilakukan seolah anggaran harus habis, apa pun caranya.

Efisiensi yang seharusnya menjadi roh pengelolaan keuangan daerah justru berubah menjadi slogan kosong. Ketika masyarakat diminta berhemat, pejabat publik malah tampak berlomba menghabiskan anggaran menjelang akhir tahun.

Pertanyaannya sederhana: di mana letak efisiensinya? Apakah pengadaan barang yang belum dibutuhkan benar-benar untuk kepentingan rakyat, atau sekadar rutinitas tahunan demi menyerap anggaran?

Jika praktik seperti ini terus dibiarkan, jangan heran bila kepercayaan publik semakin terkikis. Sebab rakyat tidak butuh jargon efisiensi yang mereka butuhkan adalah keteladanan dan tanggung jawab.(*)
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar