Petugas PLN di lapangan saat ini sedang berupaya mencari tahu penyebab pemadaman dan melakukan penormalan kembali agar listrik bisa kembali menyala. Meski demikian, PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra, mengkonfirmasi bahwa gangguan transmisi SUTT tersebut juga berdampak pada jaringan kelistrikan di empat provinsi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
"Petugas masih mencari tahu penyebab utama dan belum dapat memastikan kapan waktu pemadaman listrik ini akan berakhir," kata Darma Saputra.
Saat ini, PLN sedang melakukan tindakan perbaikan terhadap transmisi yang mengalami gangguan untuk segera membuat kelistrikan kembali normal. Darma Saputra mengimbau masyarakat yang terdampak pemadaman agar bersabar dan memaklumi kondisi ini. PLN berjanji akan melakukan upaya perbaikan yang terbaik dan tercepat.
Namun, pemadaman listrik ini sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari warga yang terkena dampak. Seorang warga Prabumulih, Sumatra Selatan, Nisa, mengaku bahwa sejak pukul 11.00 WIB listrik di kantornya padam sehingga menghambat aktivitas bekerja. Ia juga menyatakan bahwa pemadaman listrik tidak hanya terjadi di daerahnya tetapi seluruh Sumbagsel juga mengalami kondisi yang serupa.
Secara umum, pemadaman listrik seperti ini sering mengganggu aktivitas dan memicu ketidaknyamanan bagi masyarakat yang terdampak. Selain itu, pemadaman listrik juga berimplikasi negatif terhadap sektor ekonomi dan bisnis. Sebagai upaya pencegahan dan mitigasi, PLN secara terus-menerus mengevaluasi performa sistem kelistrikan dan melakukan perbaikan secepat mungkin untuk menghindari pemadaman listrik yang merugikan. (*)
