Inisiatif strategis yang digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pringsewu baru-baru ini berhasil membuka ruang komunikasi yang vital antara pemerintah daerah dan generasi mudanya. Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, secara langsung mengutarakan penghargaan setinggi-tingginya atas upaya ini, menegaskan kembali peran sentral pemuda dalam pembangunan daerah.
Dalam gelaran 'Silaturahmi dan Diskusi Kebangsaan' yang penuh kehangatan di Graha Pamungkas, Bupati Riyanto Pamungkas menekankan bahwa kaum muda adalah pilar inovasi dan motor penggerak perubahan. Beliau menegaskan bahwa spirit Sumpah Pemuda bukanlah sekadar narasi sejarah, melainkan sebuah amanat untuk diterjemahkan menjadi aksi nyata demi kemajuan dan kesejahteraan Pringsewu.
Acara yang dihelat DPD KNPI Pringsewu ini tak hanya sekadar ajang berkumpul, melainkan sebuah forum substansial untuk memperkuat ikatan antara pemangku kebijakan dan masa depan daerah. Obrolan mengalir dinamis, menyentuh berbagai topik krusial mulai dari dinamika isu kepemudaan, strategi pembangunan lokal, hingga respons kreatif terhadap arus globalisasi yang menuntut kemandirian dan daya inovasi.
Ketua DPD KNPI Pringsewu, Jevi Hardi Sofyan, turut menyuarakan urgensi untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga menginternalisasi dan mengimplementasikan semangat Sumpah Pemuda melalui langkah-langkah konkret. "Kami bertekad menjadikan KNPI sebagai lokomotif kolaborasi," tutur Jevi, seraya menegaskan komitmen organisasi untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggulirkan ide-ide produktif, khususnya di sektor ekonomi kreatif, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Dialog ini menjadi penanda bahwa peringatan Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai titik tolak untuk aksi nyata. Masa depan Pringsewu, dan bahkan Indonesia, sesungguhnya terukir di tangan generasi mudanya—generasi yang siap berkolaborasi, berinovasi, dan membawa harapan baru.

