Jurnalsewu - Kabupaten Pringsewu kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Melalui inisiatif Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), sebuah program krusial bertajuk Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Tahun 2025 sukses digelar. Acara yang berlangsung intensif selama empat hari, mulai dari 25 hingga 28 November 2025, di Hotel Regency ini menjadi wadah strategis bagi para pemuda Pringsewu untuk mengasah kemampuan krusial mereka. Partisipasi aktif terlihat dari perwakilan berbagai organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus, serta berbagai perkumpulan pemuda di seluruh wilayah Pringsewu, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pengembangan diri dan masa depan daerah.
Pelatihan ini dirancang dengan kurikulum komprehensif yang bertujuan untuk memperkuat tiga pilar utama: kepemimpinan, komunikasi, dan pembangunan karakter. Peserta dibekali dengan materi-materi fundamental seperti strategi kepemimpinan yang efektif, dasar-dasar kewirausahaan untuk menciptakan inovasi, hingga pengembangan kepribadian yang tangguh. Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah peningkatan kemampuan public speaking, sebuah keterampilan esensial di era modern. Kabid Kepemudaan Dispora Pringsewu, Hendra Iskandar, menegaskan pentingnya keterampilan ini sebagai fondasi bagi setiap calon pemimpin. “Tujuannya adalah melatih kemampuan peserta berbicara di depan umum. Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap mereka mampu tampil percaya diri dan menyampaikan gagasan dengan baik,” ujar Hendra, menggarisbawahi harapan besar terhadap output pelatihan pengembangan kepemimpinan ini.
Tidak hanya berfokus pada teori di ruang kelas, program ini juga mengintegrasikan sesi outbound yang dinamis dan interaktif. Aktivitas luar ruang ini bukan sekadar rekreasi, melainkan dirancang khusus untuk memperkuat kerja sama tim (team building), melatih kemampuan pemecahan masalah (problem-solving), serta membentuk karakter yang tangguh dan adaptif. “Salah satu materinya adalah membangun kepemimpinan dan kewirausahaan. Terakhir, kita juga melakukan pembangunan karakter melalui outbound. Diharapkan peserta dapat membangun team building dan character building,” tambah Hendra, menjelaskan sinergi antara pembelajaran formal dan pengalaman praktis yang mendukung pengembangan karakter pemuda secara holistik.
Dengan kombinasi materi intensif dan aktivitas lapangan yang membangun, Disporapar Pringsewu berharap pelatihan ini akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pemuda di daerah. Selama empat hari penuh dedikasi, para peserta ditargetkan mengalami peningkatan signifikan dalam aspek kewirausahaan, kemampuan public speaking yang meyakinkan, serta penguatan karakter personal. Ini semua merupakan modal penting bagi mereka untuk tidak hanya menjadi pemimpin yang efektif di bidang masing-masing, tetapi juga menjadi agen perubahan yang siap menghadapi berbagai tantangan kompleks di masa depan. Inisiatif ini menegaskan komitmen Pringsewu dalam melahirkan generasi pemimpin muda yang inspiratif dan kompeten, siap membawa kemajuan bagi Kabupaten Pringsewu.
