Pringsewu - KOPRI PC PMII Pringsewu sukses menggelar Hari Lahir (Harlah) ke-58 yang dirangkaikan dengan aksi galang dana untuk korban banjir di Sumatra. Kegiatan berlangsung di Wisata Ndoro Putri, Pringsewu, pada 9 Desember 2025 dengan mengusung tema “Perempuan Peduli, Alam Lestari, KOPRI for Humanity.”
Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua KOPRI PC PMII Pringsewu, Siti Hajarotul Aini, yang dilanjutkan doa bersama untuk keselamatan masyarakat terdampak banjir bandang dan kemajuan PMII Pringsewu.
Sejumlah agenda digelar dalam rangkaian peringatan Harlah, di antaranya diskusi refleksi akhir tahun mengenai peran perempuan dalam isu lingkungan dan kemanusiaan, doa bersama, pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan, serta aksi galang dana sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.
Ketua PC PMII Pringsewu, M. Faisal Saputra Abung, dalam sambutannya menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap organisasi sebagai modal untuk menjalankan program PMII pada periode selanjutnya. Ia menyebut perjalanan organisasi, baik suka maupun duka, harus menjadi pelajaran untuk penguatan PMII Pringsewu. "Rasa memiliki adalah modal utama untuk melanjutkan program organisasi kedepan," ujar Abung.
Dalam diskusi refleksi, peserta menyoroti maraknya kasus kekerasan seksual dan minimnya langkah pencegahan. Ketua KOPRI PC PMII Pringsewu, Siti Hajarotul Aini, menekankan perlunya sosialisasi berkala sebagai upaya konkret melawan kekerasan.
Hasil diskusi juga menyoroti pentingnya gerakan menjaga lingkungan yang dimulai dari diri sendiri. Usulan reboisasi muncul sebagai langkah lanjutan untuk menjaga kelestarian alam.
Pada momentum Harlah ini, KOPRI bersama PMII Pringsewu dan HMI Pringsewu menggelar aksi galang dana di sejumlah titik di wilayah Pringsewu. Aksi tersebut menjadi bentuk solidaritas nyata untuk membantu korban banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Sumatra.(*)

