JS, PRINGSEWU – Anggota Polsek Gadingrejo Polres Pringsewu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan seorang laki-laki yang tewas gantung diri di rumahnya, di pekon Bulokarto Pringsewu, Minggu (26/7/20).
Petugas polisi yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan jenazah korban bersama dokter dan tim medis dari Puskesmas Wates.
Kapolsek Gadingrejo AKP Anton Saputra, SH. MH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK mengatakan, korban meninggal akibat gantung diri inisial HS (66), warga Pekon Bulokarto Gadingrejo. Korban ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya Novita Eka Tristiana (34) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat itu, anak korban berniat membangunkan korban yang sedang tidur dikamarnya, tetapi saat masuk kedalam kamar, dirinya mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung tidak bergerak dengan posisi leher terikat tali tambang yang di ikatkan di kusen jendela kamar ,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, saat mendapati korban tergantung, anaknya yang melihat kemudian langsung melapor kepada aparat Pekon Bulokarto yang kemudian meneruskan kepada petugas Polsek Gadingrejo, ujar Anton Saputra.
Petugas polisi kemudian melakukan serangkaian proses olah tempat kejadian Perkara dan pemeriksaan jenazah korban bersama tim medis dari Puskesmas Wates kec. Gadingrejo. Hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Pada jenazah korban, ditemukan ciri khas gantung diri.
“Tidak diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun berdasarkan keterangan sejumlah saksi motif bunuh diri diduga korban depresi karena ditinggal meninggal oleh istrinya sejak 2 tahun yang lalu,” jelas Kapolsek
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan pihak kepolisian dan diterima oleh perwakilan keluarga korban.(*/nh)
