JS, PRINGSEWU - Kepolisian Resort (Polres) Pringsewu bersama instansi terkait menggelar apel gabungan dalam rangka pengamanan perayaan malam hari raya Idhul Adha 1441 tahun 2020, Kamis (30/07/2020).
Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK dan yang di laksanakan di halaman mako Polres setempat.
Apel gabungan dihadiri oleh Wakapolres Pringsewu Kompol Misbahudin beserta seluruh PJU dan perwira staf, Danramil Pringsewu Kapten Inf Maman, Kepala Kesbangpol Sukarman, Kadishub yang diwakili Yanwir, dan diikuti oleh personil apel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas perhubungan, BPBD dan Satpol PP Pringsewu.
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK mengatakan, sore ini kita melaksanakan apel gabungan dalam rangka kesiapan pengamanan malam Idul adha 1441 H sekaligus digabungkan dengan kegiatan pengamanan Sholat Ied dan penyembelihan hewan qurban besok paginya.
Selanjutnya Kapolres menjelaskan, bahwasanya telah menyiapkan 150 personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub dan Satpol-PP yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan malam hari raya Idhul Adha, sholat Ied dan penyembelihan hewan qurban.
"Kita sudah memahami situasional saat ini dimana masih dalam masa pandemi Covid-19, jadi nanti petugas gabungan akan melaksanakan patroli disertai memberikan imbauan kepada warga agar tidak melaksanakan perayaan malam hari raya Idhul Adha dengan cara takbir berkeliling dan hendaknya dilaksanakan di rumah atau di masjid-masjid saja”, ungkap Hamid Andri.
“Sedangkan untuk pelaksanaan sholat Idhul Adha dan penyembelihan hewan qurban keesokan harinya juga akan tetap berikan pengamanan, dan kami himbau agar dalam melaksanakan sholat Idhul Adha dan penyembelihan hewan qurban tetap mempedomani protokol kesehatan” terang Kapolres.
Selanjutnya Kapolres Pringsewu menghimbau kepada seluruh warga masyarakat kiranya tidak melakukan perayaan malam Idhul Adha dengan cara takbir keliling karena dapat berpotensi menyebabkan kerawanan lalu lintas, mulai dari kemacetan, gesekan antar pengguna jalan dan juga kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan korban luka-luka atau bahkan sampai meninggal dunia, Lebih baik kita rayakan dirumah masing-masing atau masjid terdekat", pungkasnya.(*/nh)
