vfRLx8H2uqdqBCqTEItJFZCD3xp6D4LE2kPIUYxS

Wabup Pringsewu Ingatkan Masyarakat Waspadai DBD


JS, Sukoharjo - Wakil Bupati Pringsewu mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk mewaspadai berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Menurut Wabup Pringsewu Fauzi saat melaksanakan pembinaan di Balai Pekon Sukoharjo IV, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (20/01/22), Pringsewu merupakan salah satu daerah endemi DBD. 

"Pringsewu bukan jumlah kasusnya yang banyak, tapi yang meninggal yang paling banyak", katanya.

Diungkapkan Fauzi, pada 2021 lalu ada 254 orang warga Kabupaten Pringsewu yang terserang DBD. Dan pada bulan Januari 2022 ini, yang meninggal akibat DBD sudah dua orang. Oleh karena itu, dirinya mengajak bersama-sama seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan mencegah penyebaran DBD tersebut, diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai, terutama pada musim hujan seperti sekarang ini, yakni adanya ban-ban bekas yang terisi air hujan yang dapat menjadi tempat berkembang-biaknya jentik-jentik nyamuk penyebab DBD. Termasuk beberapa tempat menampung seperti ember, baskom, tempat minum burung, dan bahkan padasan (tempat air wudhu) dan lainnya. 

Wabup Pringsewu didampingi beberapa kepala perangkat daerah terkait serta camat dan kapekon setempat juga mengajak masyarakat dapat  menanam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk seperti serai dan lavender di sekitar rumah, yang juga menjadi bagian dari pencegahan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini. 

"Karenanya, dibutuhkan kebersamaan untuk mengatasi penyebaran DBD di Kabupaten Pringsewu ini", tandasnya. (NH)
Related Posts

Related Posts

Post a Comment