Pringsewu, Jurnalsewu.com – Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, menggelar musyawarah pekon untuk membahas laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APBP) tahun anggaran 2024. Acara ini berlangsung pada 27 Februari 2025 di Balai Pekon Waluyojati dan dihadiri oleh Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP) Solihin, aparatur pekon, serta masyarakat setempat.
Musyawarah ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran pekon selama satu tahun anggaran. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pekon Waluyojati, Gunawan, menyampaikan laporan secara rinci mengenai penerimaan dan pengeluaran anggaran selama tahun 2024. Laporan ini mencakup berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta capaian yang diperoleh.
Dalam sambutannya, Gunawan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pekon.
"Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pekon. Laporan ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat atas setiap dana yang telah digunakan. Kami berharap masyarakat dapat memahami serta memberikan masukan yang konstruktif," ujarnya.
Ketua BHP, Solihin, turut mengapresiasi kinerja aparatur pekon dalam mengelola anggaran dengan baik.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras aparatur pekon dalam mengelola anggaran dengan bijaksana. Semoga dengan musyawarah ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Dalam forum ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, saran, dan kritik terkait laporan pertanggungjawaban anggaran. Diskusi berlangsung interaktif, mencerminkan tingginya partisipasi dan kepedulian warga terhadap transparansi pengelolaan dana pekon.
Selain membahas laporan pertanggungjawaban anggaran, musyawarah ini juga merumuskan rencana anggaran dan program kerja untuk tahun anggaran 2025. Aparatur pekon bersama masyarakat berdiskusi untuk menentukan prioritas program yang akan dilaksanakan, dengan mengutamakan kebutuhan dan aspirasi warga.
Musyawarah ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Pekon, Ketua BHP, dan perwakilan masyarakat sebagai bukti bahwa laporan pertanggungjawaban anggaran telah diterima dan disetujui. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercermin dalam musyawarah ini diharapkan dapat terus terjaga demi kemajuan Pekon Waluyojati. (*)
