London School of Public Relations (LSPR), bekerja sama dengan PT. Medinas Jaya Perkasa, telah sukses menyelenggarakan kegiatan Pra-Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara daring. Acara yang berlangsung pada Selasa, 11 November 2025, ini diikuti oleh 37 jurnalis dari berbagai media dan dipusatkan di kantor FKWKP serta FJI.
Pra-UKW ini berfungsi sebagai tahapan awal yang krusial untuk membekali para wartawan dengan pemahaman mendalam sebelum mereka mengikuti uji kompetensi resmi. Selama sesi interaktif, peserta menerima penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek penting, mulai dari materi dasar jurnalistik, kode etik profesi, standar kompetensi wartawan, hingga simulasi pelaksanaan UKW.
Para penguji dari LSPR, Teguh Poeradisastra dan Artini, menegaskan bahwa Pra-UKW lebih dari sekadar orientasi; ini adalah proses penting yang mempersiapkan wartawan agar benar-benar memahami mekanisme dan substansi UKW. "Kami merancang Pra-UKW ini agar peserta memiliki gambaran jelas tentang format dan penilaian. Tujuannya adalah agar saat pelaksanaan nanti, mereka tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga matang dalam pemahaman etika dan tanggung jawab profesi," terang mereka. Keduanya juga menyoroti bahwa di era keterbukaan informasi, kompetensi wartawan adalah kunci menjaga kualitas pemberitaan dan kepercayaan publik, serta memastikan jurnalis di daerah memiliki standar profesional setara dengan nasional.
Jumadi, selaku panitia lokal kegiatan Pra-UKW di Pringsewu, mengapresiasi semangat dan antusiasme tinggi para peserta. Menurutnya, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar jurnalis. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kapasitas wartawan di daerah. "Dengan mengikuti UKW, wartawan tidak hanya mendapatkan pengakuan kompetensi, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk bekerja profesional dan berintegritas," tambahnya.
Kegiatan Pra-UKW ini merupakan bagian dari komitmen LSP LSPR dalam mendukung program peningkatan profesionalisme wartawan di Indonesia. Melalui pembekalan dan sertifikasi kompetensi, LSPR berupaya memastikan setiap wartawan memiliki kemampuan, sikap, dan etika sesuai standar yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Diharapkan, para peserta menjadi lebih siap menghadapi UKW resmi dan mampu menjadi motor penggerak profesionalisme jurnalistik di wilayahnya masing-masing.
