Pringsewu, Lampung – Dr. Fauzi (YB4SJB), seorang tokoh berpengaruh di kancah amatir radio Indonesia dan juga Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) Lampung, kembali dipercaya untuk memimpin Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Pringsewu. Ini merupakan kali ketiga bagi Dr. Fauzi menduduki jabatan Ketua, sebuah penunjukan yang mencerminkan kepercayaan besar dari anggota lokal. Beliau terpilih melalui Musyawarah Lokal (Muslok) IX ORARI Lokal Pringsewu yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, bertempat di Aula STIT Pringsewu, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Kepemimpinan Dr. Fauzi untuk masa bakti 2025-2028 ini diharapkan dapat membawa ORARI Lokal Pringsewu semakin solid dan maju dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan komunikasi darurat dan penghubung antaranggota.
Iwan Novriza (YB4VAY), selaku Ketua ORARI Daerah Lampung, turut hadir untuk mengukuhkan kepengurusan baru, termasuk Dr. Fauzi dan jajaran Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP). Dalam sambutannya, Iwan Novriza memuji ORARI Lokal Pringsewu sebagai salah satu lokal yang paling aktif dan kuat di wilayah Lampung. Ia menekankan pentingnya tema yang diusung, 'Solid Bersama-Maju Bersama', sebagai landasan untuk memperkuat solidaritas dan memajukan organisasi. Lebih lanjut, Iwan Novriza menyoroti potensi besar pembentukan ORARI Lokal di daerah-daerah tetangga seperti Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Wilayah-wilayah ini, dengan garis pantai yang panjang dan kerawanan bencana alam yang tinggi, sangat membutuhkan kehadiran ORARI sebagai tulang punggung komunikasi saat kondisi darurat. Beliau juga menegaskan komitmen ORARI dalam penanggulangan bencana, yang telah dibuktikan melalui penandatanganan MoU dengan BNPB, menjadikan ORARI satu-satunya organisasi komunikasi radio yang siap siaga dalam mitigasi kebencanaan.
Menanggapi amanah yang diberikan, Ketua ORARI Lokal Pringsewu terpilih, Dr. Fauzi, menyampaikan apresiasi mendalam kepada ORARI Daerah Lampung atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan Muslok IX, serta kepada seluruh anggota dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. Beliau juga mengungkapkan keprihatinan atas berbagai bencana alam yang melanda tanah air, menegaskan bahwa ini adalah momen krusial bagi ORARI untuk membuktikan manfaat dan kontribusinya kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah terdampak bencana. Dr. Fauzi turut mendukung inisiatif pembentukan ORARI Lokal di Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, dan Pesisir Barat, yang tidak hanya akan mengembangkan organisasi tetapi juga memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di wilayah-wilayah rawan tersebut. Saat ini, ORARI Lokal Pringsewu membanggakan 105 anggota aktif dengan callsign dan Izin Amatir Radio (IAR) yang berlaku, tersebar di Pringsewu (70 orang), Tanggamus (18 orang), dan Pesawaran (17 orang). Ia mengajak seluruh anggota untuk terus bersinergi, menjalin persaudaraan, dan berbuat yang terbaik melalui semangat ORARI.
Sebagai bagian dari struktur kepengurusan yang baru, selain Dr. Fauzi sebagai Ketua, lima individu berpengalaman juga dikukuhkan sebagai Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP) ORARI Lokal Pringsewu. Mereka adalah Ir. Suharto (YC4XOD) sebagai Ketua DPP, Athanasius Indratno (YD4XGT) sebagai Sekretaris, serta Isnanto Hapsara (YB4VOA), Aris Mulato (YC4XAM), dan Hasan Al-Idrus (YC4WHS) sebagai anggota. Dengan kepengurusan yang solid ini, ORARI Lokal Pringsewu siap menghadapi tantangan dan mengimplementasikan berbagai program kerja. Agenda terdekat mencakup Rapat Kerja Daerah ORARI Daerah Lampung pada 21 Desember 2025, di mana ORARI Lokal Pringsewu diharapkan menyampaikan usulan konstruktif, serta persiapan Ham Festival di tahun 2026, yang akan menjadi festival amatir radio pertama di Lampung dalam 13 tahun terakhir. Ini menandai era baru bagi komunitas amatir radio di Lampung, dengan fokus pada inovasi, kolaborasi, dan pelayanan masyarakat.
