Jurnalsewu - Pada hari Sabtu, 13 Desember 2025, sebuah momentum penting bagi kaum perempuan dan pengembangan masyarakat di Kabupaten Pringsewu terukir melalui penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) III Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kabupaten Pringsewu. Acara yang berlangsung di Aula Princhsto, Pringkumpul, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap penguatan peran wanita dalam pembangunan.
Pembukaan Musda III ini tidak hanya dihadiri oleh Bupati Pringsewu, tetapi juga oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas, beserta jajaran pemerintah daerah. Turut hadir pula pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Salimah Provinsi Lampung, pengurus serta anggota PD Salimah Kabupaten Pringsewu, dan perwakilan dari berbagai organisasi wanita lainnya, menunjukkan luasnya dukungan dan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.
Dalam sambutannya, Bupati Riyanto Pamungkas mengapresiasi Salimah sebagai organisasi perempuan pelopor yang terus menunjukkan eksistensi dan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga. Beliau berharap, melalui Musda ini, akan lahir kepengurusan yang lebih solid, kredibel, bertanggung jawab, serta amanah. Kepemimpinan baru diharapkan mampu mengemban misi organisasi untuk berjuang dan berkarya sebagai entitas independen yang membawa perubahan positif, khususnya melalui pemberdayaan dan kepedulian sosial. Lebih lanjut, Bupati menekankan peran strategis Salimah sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Kabupaten Pringsewu yang berkelanjutan, serta menjaga sinergi yang telah terjalin erat selama ini.
Senada dengan Bupati, Sekretaris PW Salimah Provinsi Lampung, Fitri Agustin, menyampaikan bahwa Musda III merupakan momentum refleksi dan penguatan organisasi yang sangat berharga. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan wadah vital untuk merumuskan arah perjuangan organisasi ke depan dan menyusun program kerja strategis. Fitri juga mengungkapkan harapannya agar Salimah dapat memperluas jangkauannya di Pringsewu, mengingat saat ini baru ada 5 kecamatan yang memiliki kepengurusan. Targetnya, Salimah dapat terbentuk di setiap kecamatan demi pemerataan program dan dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu.
Menanggapi dukungan tersebut, Ketua PD Salimah Kabupaten Pringsewu, Eka Fitriana, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Pringsewu dan seluruh jajaran pemerintah daerah, serta Ketua TP-PKK. Eka merasakan bagaimana kepemimpinan Bupati telah membuka ruang kolaborasi yang luas bagi upaya pemberdayaan perempuan di Pringsewu. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi wanita seperti Salimah akan terus tumbuh dan berkembang, sehingga visi besar pembangunan Kabupaten Pringsewu yang inklusif dan progresif dapat benar-benar terwujud secara optimal demi kemajuan bersama.
